
BRMP NTB Dampingi Panen Raya Jagung di Sumbawa, Mentan Target Produksi Jagung NTB Naik Eksponensial
#SobatTani, Dalam rangka mendukung swasembada pangan guna mewujudkan asta cita Presiden RI, Senin (21/04/2025) dilaksanakan panen jagung di Desa Penyaring Kecamatan Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa bersama dan rapat koordinasi swasembada pangan yang bertempar di Kantor Bupati Sumbawa.
Hadir dalam acara tersebut Menteri Pertanian, Staff Ahli Presiden Bidang Komunikasi, Tenaga Ahli Menteri Pertanian, Gubernur NTB, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa, Sekda Kabupaten Sumbawa, Kapolda NTB, Dandim Sumbawa, Bupati/Walikota se NTB, Forkopimda NTB, dirjen dan direktur lingkup Kementan, general manager regional 3 PIHC, BWS NT I, Pimpinan cabang bulog se NTB, Kepala BRMP NTB, penyuluh pertanian Kabupaten Sumbawa, serta petani dan pengusaha jagung.
Diawali dengan panen jagung bersama Mentan menggunakan alat panen combine harvester di lahan jagung milik petani. Kemudian dilanjutkan pertemuan Mentan dengan petugas, penyuluh, petani, dan masyarakat.
Dalam sambutannya Bupati Kabupaten Sumbawa (Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP) menyampaikan sangat bangga karena dengan sektor pertanian dalam mewujudkan swasembada pangan dalam waktu yang singkat dan menjadi referensi belajar bagi negara – negara yang dulunya menjadi sumber impor beras Indonesia.
Menteri Pertanian (Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP) dalam arahannya menyampaikan harapannya agar Sumbawa dapat memproses barang jadi dari jagung “dahi hulu ke hilir”, serta Gubernur dan Bupati mempunyai lompatan dan merubah NTB menjadi lebih baik.
Dalam acara tersebut Mentan memberikan solusi pada kendala yang dirasakan oleh petani terkait harga jagung, harga gabah, kebutuhan air petani, hingga gudang untuk penyimpanan gabah.
Panen jagung dilaksanakan di dua lokasi di Provinsi NTB yaitu Kab. Sumbawa dan Kab. Dompu. Panen di Kab. Dompu juga dipantau oleh Mentan yg terhubung melalui zoom. Dihadiri oleh Dirjen Tanaman Pangan, Bupati Dompu, petugas, penyuluh, serta masyarakat.
Dalam sesi diskusi ini, petani meminta jagung yg telah dipanen dapat dibeli oleh Bulog dengan harga yang ditetapkan yaitu 5.500/kg any quality. Mentan menginstruksikan Direktur Bulog utk Provinsi NTB akan menindaklanjuti hal tersebut.
Acara kemudian dilanjutkan dengan Rakor lingkup Kementan yang diadakan di Kantor Bupati Sumbawa. Dalam rakor ini Mentan memberi motivasi bagi para petugas dan penyuluh yang hadir dalam rakor tersebut untuk terus mengawal pertanian NTB dengan hati yg ikhlas.
Kehadiran Mentan di NTB menjadi penyemangat para petani, penyuluh, dan pemerintah daerah dalam mendukung program Swasembada Pangab Kementan.